Melakukan setting rantai motor mungkin terlihat seperti pekerjaan yang mudah.
Apalagi bagi orang yang terbiasa menyerahkan pekerjaan tersebut kepada orang bengkel.
Namun, sebenarnya mengencangkan rantai motor tidak semudah dan sesederhana seperti yang terlihat.
Dalam mengencangkan rantai motor yang perlu diperhatikan bukan hanya persoalan kendur atau kencang saja.
Akan tetapi kelurusan roda belakang dan roda depan juga harus diperhatikan, untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
Saat Anda ingin mengencangkan rantai motor, pertama-tama longgarkan semua baut yang terhubung dengan proses ini.
Yakni baut penjepit rantai, baut as roda belakang, baut No.17, baut pengatur ketegangan rantai dan baut No.10.
Setelah itu, guncangkan roda belakang hingga indikator kelurusan roda belakang dapat terlihat dan posisinya sama dengan roda depan.
Selain itu, pastikan garis indikator sebelah kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
Kemudian kencangkan baut penjepit rantai secara perlahan, namun jangan terlalu kencang. Atur ketegangan roda belakang sesuai dengan standar motor Anda dengan mengatur baut No.10.
Seusai itu,
Anda dapat kembali mengencangkan semua baut.
Untuk catatan, pastikan baut No.17 terpasang kuat.
Sebab baut ini menyangga roda belakang motor Anda.
Jika baut ini dipasang terlalu longgar, bisa menyebabkan roda yang tidak stabil.
sumber: Otosia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar