Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai 34.030.
Fakta ini cukup meresahkan.
Pasalnya, selain sulit dikenali, ban dalam palsu juga membuat pengendara berisiko kecelakaan.
Namanya juga barang palsu, kualitasnya pasti tak sebagus barang asli.
Demikian juga ban dalam palsu.
Dibandingkan dengan yang asli, ban dalam palsu lebih ringkih atau gampang pecah.
Bisa dibayangkan bukan kalau mobil atau motor kita mengalami pecah ban dalam secara tiba-tiba?
Tapi jangan takut.
Meski agak susah dikenali, kita bisa mempelajari
ciri-ciri ban dalam palsu. Beberapa tanda-tandanya bisa dilihat di bawah ini.
1. Ban dalam palsu mempunyai bau bahan kimia yang lebih menyengat ketimbang ban asli.
2. Ban dalam asli menggunakan pentil tembaga dengan ukuran lebih panjang. Artinya, kualitas dan panjang pentil ban dalam palsu lebih buruk dan pendek.
3. Jika ditarik, ban dalam palsu kurang elastis dibandingkan dengan yang asli.
4. Sambungan karet ban dalam dan di area pentil lebih presisi dan tebal karena berlapis. Sementara yang palsu cenderung tipis karena sambungan langsung tanpa pelapis.
sumber:Berbagaisumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar